Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia Menggelar Seminar Nasional Sertifikasi Kompetensi Pustakawan
Medan - Pada hari Selasa 6 Mei 2025, Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan dengan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia telah melaksanakan Seminar “Sertifikasi Kompetensi Pustakawan”berlokasi di gedung Ign. Washington Purba. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme mahasiswa dalam bidang kepustakawanan serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dalam laporan ketua panitia oleh Ibu Ida Mariani Pasaribu, M.A menyampaikan terimakasih kepada Bapak Dr. Parlindungan Purba, SH., M.kes, selaku Ketua Yayasan Sari Mutiara dan Ibu Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabet Purba, SH. M.Kes, selaku Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia, Bapak Ns. Janno Sinaga, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB M.Kep., Sp.Kep.MB, selaku Wakil Rektor I Universitas Sari Mutiara Indonesia, Bapak Heri Enjang Syahputra, SE., M.Ak, selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia atas dukungannya yang telah memberikan kepercayaan kepada Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan bekerjasama dengan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia dan kepada seluruh Panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan penyelenggaraan Seminar Nasional ini.
Seminar ini diikuti oleh 100 peserta secara luring dan 250 peserta mengikuti secara daring. Peserta berasal dari berbagai kalangan, antara lain: Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang universitasnya bernaung di bawah APTIPI, Mahasiswa dan Alumni Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Pustakawan dari berbagai instansi.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Bapak Ns. Janno Sinaga, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar nasional sebagai hasil kolaborasi antara Program Studi Perpustakaan dan Unit Perpustakaan. Beliau menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi pustakawan tidak hanya bersifat formalitas, melainkan merupakan bentuk pengakuan profesionalisme dan dorongan untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan, terutama di era digital saat ini. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya peran bersama dalam meningkatkan dan menumbuhkan literasi informasi di kalangan mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia
Seminar ini mengusung tema "Sertifikasi Kompetensi Pustakawan" dan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. Para narasumber tidak hanya membahas secara mendalam mengenai proses dan pentingnya sertifikasi kompetensi pustakawan, tetapi juga memberikan motivasi serta gambaran prospek karier bagi lulusan Program Studi Perpustakaan. Narasumber dalam seminar ini adalah Bapak Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D., selaku Ketua Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, serta Bapak Drs. Wardijah, M.Si., Pustakawan Ahli Madya dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara.
Narasumber pertama, Bapak Muhamad Prabu Wibowo, Ph.D., selaku Ketua Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, menyampaikan materi bertema “Motivasi dan Prospek Karir dan pekerjaan yang relevan Lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Era Data, AI, dan Multimedia.”
Beliau menegaskan bahwa Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Library and Information Science/LIS) merupakan bidang yang berfokus pada temu kembali informasi dengan paradigma yang berpusat pada sistem dan pengguna. Oleh karena itu, lulusannya memiliki peluang besar untuk meneliti dan berkarier di berbagai sektor yang berkaitan dengan informasi. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa jurusan ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan perpustakaan, tetapi juga mencakup literasi informasi, ilmu kearsipan, dan analitika data. Mahasiswa program studi ini mempelajari beragam aspek, termasuk kajian teori, pengajaran, riset, dan pengabdian masyarakat yang melibatkan teknologi informasi, data, kecerdasan buatan (AI), hingga multimedia.
Sementara itu, narasumber kedua, Bapak Drs. Wardijah, M.Si., menyampaikan materi tentang urgensi sertifikasi kompetensi bagi pustakawan. Beliau menekankan bahwa sertifikasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan pengakuan profesionalisme pustakawan. Sertifikasi tidak hanya memberikan angka kredit dalam unsur utama bagi pejabat fungsional pustakawan, tetapi juga membantu individu dalam mengenali kekuatan serta kelemahan diri sebagai dasar untuk perbaikan. Selain itu, sertifikasi dapat menumbuhkan kepercayaan diri untuk terus belajar dan berkembang, serta menjadi bukti nyata bagi pemustaka dan institusi tempat bekerja bahwa pustakawan tersebut memiliki kompetensi yang memadai. Lebih jauh, sertifikasi juga memastikan dan memelihara kompetensi yang telah dimiliki, membuka peluang pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas negara, serta turut mempromosikan profesi pustakawan di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar hingga ditutup dengan dokumentasi bersama narasumber dan peserta seminar.